Senin, 29 November 2010

Angin, Titip Rindu untuknya

Angin,
Malam ini begitu sunyi
hanya suaramu yang terdengar
semakin membuai mimpi

Angin,
Dingin malam semakin merasuk ke jiwaku
Namun, semua tetap terdiam
Bulan, bintang, dan pepohonan
mereka tiada berkata sepatah kata jua
namun ku tahu mereka sedang melihatku
Melihat diriku yang seorang diri
menatap langit yang membisu

Angin,
Hanya kamu yang sanggup menolongku
Menyampaikan segenap perasaanku
yang tertinggal olehnya
Katakan padanya
aku merindukan dia

Angin...
Lewat engkau
kutitipkan rinduku untuknya
pada kekasih hatiku                                       Yogyakarta, 12 Januari'09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar